Blog Ku

Translate

Friday, 22 December 2017

Peramalan Indeks Harga Konsumen Kota Bandar Lampung dengan pendekatan Linier dan Kuadratis untuk Tahun 2017 dan 2018

 Peramalan Indeks Harga Konsumen Kota Bandar Lampung untuk Tahun 2017 dan 2018

4.1.1.   PeramalanIndeks Harga Konsumen Kota Bandar Lampung
Data besarnya Indeks Harga Konsumen Kota Bandar Lampung dari tahun 2003-2012 dapat dilihat pada Tabel 4.1.

Tabel 4.1.Indeks Harga Konsumen Kota Bandar Lampung

Tahun
Indeks Harga Konsumen
2003
294,11
2004
112,68
2005
125,69
2006
145,25
2007
152,69
2008
112,14
2009
120,32
2010
128,49
2011
138,63
2012
144,28

Langkah-langkah peramalan yang dilakukan terdiri atas :
1.      Mendefinisikan tujuan peramalan
      Tujuan peramalan adalah untuk meramalkan Indeks Harga Konsumen Kota Bandar Lampung pada tahun 2017  ( pada periode (x) = 15) dan 2018 ( pada periode (x) = 16) .

2.    Pembuatan Scatter diagram
       Daridata Indeks Harga Konsumen pada Tabel 4.1 maka dibuat scatter diagram untuk melihat pola data.


Gambar 4.1. Scatter Diagram Indeks Harga Konsumen Kota Bandar Lampung

3.  Pemilihan Metode Peramalan
Metode peramalan yang digunakan adalah :
a.    Metode linear
b.    Metode kuadratis
4.  Menghitung parameter peramalan
Untuk memudahkan perhitungan, maka dimisalkan X sebagai variabel tahun dan Y sebagai variabel basarnyaIndeks Harga Konsumen.
a.  Metode linier
Fungsi peramalan : Y = a + bx
Tabel 4.2. Perhitungan Parameter Peramalan Indeks Harga Konsumen MetodeLinier
x
Y
x.Y
x2
1
294,11
294,11
1
2
112,68
225,36
4
3
125,69
377,07
9
4
145,25
581,00
16
5
152,69
763,45
25
6
112,14
672,84
36
7
120,32
842,24
49
8
128,49
1.027,92
64
9
138,63
1.247,67
81
10
144,28
1.442,80
100
55
1.474,28
7.474,46
385




Fungsi peramalan : Y’ = 189,6999-76858x

b. Metode kuadratis
Fungsi peramalan: Y = a + bx + cx2
Tabel 4.3. Perhitungan Parameter Peramalan Indeks Harga Konsumen Metode Kuadratis
x
Y
x2
x3
x4
x.Y
x2.Y
1
294,11
1
1
1
294,11
294,11
2
112,68
4
8
16
225,36
450,72
3
125,69
9
27
81
377,07
1131,21
4
145,25
16
64
256
581
2324
5
152,69
25
125
625
763,45
3817,25
6
112,14
36
216
1296
672,84
4037,04
7
120,32
49
343
2401
842,24
5896
8
128,49
64
512
4096
1027,92
8223,36
9
138,63
81
729
6561
1247,67
11229,03
10
144,28
100
1000
10000
1442,8
14428
55
1474,28
385
3025
25333
7474,46
51830



Fungsi peramalannya adalah:
Y’= 274,3274– 50,3004x+3,8741x2
5Menghitung setiap kesalahan setiap metode
      Perhitungan kesalahan menggunakan metode SEE (StandardErrorofEstimate) dan  PE (Percentage Error)dengan menggunakan rumus sebagai berikut:
      Keterangan :
      y    = data aktual
      y’   = data peramalan
      n    = banyak data
      f     = derajat kebebasan
a. Metode Linier (f = 2)
     Adapun perhitungan SEE dan PE untuk metode linier adalah:
Tabel 4.4. Perhitungan SEEdan PE Indeks Harga Konsumen untuk Metode Linier
X
Y
Y'
Y-Y'
(Y-Y')2
PE
1
294,11
182,0141
112,0959
12565.4908
38,1136
2
112,68
174,3283
-61,6483
3800.5129
-54,7110
3
125,69
166,6425
-40,9525
1677.1073
-32,5821
4
145,25
158,9567
-13,7067
187.8736
-9,4366
5
152,69
151,2709
1,4191
2.0138
0,9294
6
112,14
143,5851
-31,4451
988.7943
-28,0409
7
120,32
135,8993
-15,5793
242.7146
-12,9482
8
128,49
128,2135
0,2765
0.0765
0,2152
9
138,63
120,5277
18,1023
327.6933
13,0580
10
144,28
112,8419
31,4381
988.3541
21,7896
55
1474,2800
1474,2800
0,0000
20780,6312
-63,6130



b.   Metode Kuadratis ( f = 3 )
      Adapun perhitungan SEE dan PEuntuk metode kuadratis, yaitu :
Tabel 4.5. Perhitungan SEEdan PE Indeks Harga Konsumen untuk Metode Kuadratis
x
Y
Y'
Y-Y'
(Y-Y')2
PE
1
294,1100
228,5011
65,6089
4304,5278
22,3076
2
112,6800
189,8230
-77,1430
5951,0424
-68,4620
3
125,6900
158,8931
-33,2031
1102,4458
-26,4167
4
145,2500
135,7114
9,5386
90,9849
6,5670
5
152,6900
120,2779
32,4121
1050,5442
21,2274
6
112,1400
112,5926
-0,4526
0,2048
-0,4036
7
120,3200
112,6555
7,6645
58,7446
6,3701
8
128,4900
120,4666
8,0234
64,3749
6,2444
9
138,6300
136,0259
2,6041
6,7813
1,8785
10
144,2800
159,3334
-15,0534
226,6049
-10,4335
55
1474,2800
1474,2805
-0,0005
12856,2556
-41,1208


Gambar 4.2. Grafik Uji Hipotesis Indeks Harga Konsumen dengan Distribusi F

Oleh karena Fhitung(0,6464)<Ftabel (3,73), maka Ho diterima. Jadi hasil pengujian menyatakan bahwa metode kuadratis lebih baik daripada metode linier.
Adapun fungsi kuadratis tersebut adalah sebagai berikut:
Y’= 274,3274– 50,3004 x+3,8741x2
7.   Verifikasi peramalan
Tujuan proses verifikasi dilakukan adalah untuk mengetahui apakah fungsi yang telah ditentukan dapat mewakili data yang akan diramalkan.
Tabel 4.6. Perhitungan Hasil Verifikasi Peramalan Indeks Harga Konsumen
x
Y
Y'
Y-Y'
MR
1
294,11
228,5011
65,6089
-
2
112,68
189,8230
-77,1430
142,7519
3
125,69
158,8931
-33,2031
43,9399
4
145,25
135,7114
9,5386
42,7417
5
152,69
120,2779
32,4121
22,8735
6
112,14
112,5926
-0,4526
32,8647
7
120,32
112,6555
7,6645
8,1171
8
128,49
120,4666
8,0234
0,3589
9
138,63
136,0259
2,6041
5,4193


10
144,28
159,3334
-15,0534
17,6575
55
1474,28
1474,2805
-0,0005
316,7245


Gambar 4.3. Moving Range Chart Indeks Harga Konsumen di Kota Bandar Lampung

Terlihat keseluruhan titik hasil peramalan telah berada dalam batas sehingga peramalan dengan metode kuadratis cukup memenuhi persyaratan dengan fungsi peramalan :
Y’= 274,3274– 50,3004 x+3,8741x2
Sehingga ramalan Indeks Harga Konsumen di Kota Bandar Lampung pada tahun 2017 ( pada periode (x) = 15) adalah  sebagai berikut :
                        Y’ = 274,3274 – 50,3004 (15)  + 3,8741 (15)2
Y’ = 392,0939 » 392,09
Sehingga ramalan Indeks Harga Konsumen di Kota Bandar Lampung pada tahun 2018 ( pada periode (x) = 16)  adalah  sebagai berikut :
                        Y’ = 274,3274 – 50,3004 (16)  + 3,8741 (16)2

Y’ =  461,8906 » 461,89

0 komentar:

Post a Comment